Kamis, 14 November 2013

Pedoman Praktis Bercocok Tanam Padi Yang Berhasil




PEDOMAN PRAKTIS
BERCOCOK TANAM PADI YANG BERHASIL
I.  Pendahuluan
          Budidaya tanaman padi merupakan budidaya tanaman yang relatif cukup sulit untuk mendapatkan hasil yang maksimal karena berbagai penyebab kegagalan saling silih berganti mulai dari masalah benih, pengairan, pupuk, cuaca yang ekstrim, banyaknya gangguan hama penyakit dan masih banyak lagi yang lainnya.
          Berdasarkan kondisi ini gangguan hama penyakit merupakan gangguan yang relatif lebih mudah dikendalikan, namun bila tidak tepat waktu, dosis, jenis dan cara dapat mengakibatkan kerusakan hebat bahkan sampai puso.
II. Langkah-langkah Budidaya Tan. Padi yang berhasil
1.  Bagian Umum
a.  Pengolahan Tanah : lakukan seperti biasa, sesuaikan dengan musim tanam
b. Pesemaian Padi : usahakan umur pesemaian yang dipindahtanamkan masih muda + 14 hari, menyemai sebaiknya pada akhir september untuk musim Hujan (MH) dan bulan Maret untuk Musim Kemarau (MK)
c. Waktu tanam : wilayah Balai Penyuluhan Kecamatan Pemangkat dan sekitarnya sesuai dengan analisis data curah hujan, Musim Hujan (Rendengan) sebaiknya awal bulan Oktober selesai tanam dan diusahakan selesai panen pada bulan februari tahun berikutnya. Untuk MK Awal April sebaiknya sudah selesai tanam dan akhir Juni sudah Panen. Sesuaikan jenis /varietas padi dengan waktu yang tersedia berdasar analisis data curah hujan.
d.  Penanaman : Tanam padi jangan terlalu dalam, cukup  + 2 cm dengan jumlah 1-3 batang / lobang.
e.  Pemupukan Dasar : sebelum penanaman berikan pupuk dasar (+ pupuk organik) sesuai dosis yang dianjurkan, atau dapat juga dilakukan 1-2 hari setelah tanam.
2.  Bagian Inti Bercocok Tanam Padi yang Berhasil
a.  Lakukan pengendalian Hama Tikus diawal musim tanam (sejak pengolahan tanah sd selesai tanam) dengan pengumpanan (racun), emposan, memasang perangkap, dlsb. Secara bersama-sama. Agar tikus tidak lagi menyerang pada waktu tanaman padi sudah besar. Dan pengendalian hama penyakit dapat diselesaikan satu persatu, tidak menumpuk pada waktu tanaman padi sudah besar (mana harus mengendalikan tikus mana harus mengendalikan hama penyakit lainnya)
b.  Padi umur + 3 minggu (20 hari) hst, lakukan pemupukan susulan I sesuai dosis yang dianjurkan, khusus untuk pupuk N sebaiknya sedikit dibawah dosis anjuran.
           Setelah pemupukan susulan I, + 3 (tiga) hari (jangan terlambat) lakukan pengendalian hama khususnya Penggerek Batang (bangas pasak) dan Wereng. Tentukan dosis, waktu, cara pengendalian dan jenis insektisida yang tepat. Gunakan insektisida yang ber bahan aktif : Fipronil, Dimehipo, Imidakloprid, Buprofezin, Klorantraniliprol & Tiametoksam. Atau memakai Pestisida organik/Nabati/Hayati (Beuveria Basiana dan Metharizium Anisopliae).
c.  Padi berumur + 45 hari hst, masa primordia (bunting laki/ arau bubu ), lakukan pemupukan susulan II sesuai rekomendasi, khusus untuk pupuk N sebaiknya sedikit dibawah dosis anjuran.
       Setelah pemupukan susulan II, + 3 hari (jangan terlambat) lakukan pengendalian hama khususnya penggerek batang (bangas pasak) dan wereng. Tentukan jenis insektisida yang tepat, dosis, waktu dan cara pengendaliannya. Untuk itu gunakan insektisida yang ber bahan aktif : Fipronil, Dimehipo, Imidakloprid, Buprofezin, Klorantraniliprol & Tiametoksam. atau memakai Pestisida organik/Nabati/Hayati (Beuveria Bassiana dan Metharizium Anisopliae)
d. Padi umur + 65 hari hst ( mulai murai sd ampar ) lakukan sekali lagi pengendalian hama seperti pada poin 2.b diatas.
III.     Penutup
Berdasarkan hitungan, bila jarak tanam padi 25x25 cm, kehilangan 1 (batang/tangkai) padi per rumpun maka dalam 1.600 m2 (borong) berarti kehilangan produksi padi sebesar + 100 kg. Jika dinilai dengan uang setara dengan + Rp. 400.000,-
Dengan mengorbankan 1 batang/tangkai per rumpun untuk biaya pengendalian hama/penyakit, kita dapat menyelamatkan seluruh rumpun yang ada. Jika rata-rata anakan padi 20 batang/ tangkai per rumpun, maka potensi produksi padi kita mencapai + 2,0 ton/ borong, atau + 12,50 ton/ ha.
 SELAMAT MENCOBA, SEMOGA BERHASIL

Tidak ada komentar:

Posting Komentar